6 jenis kayu khas kalimantan

6 Jenis Kayu Khas Kalimantan Paling Banyak Dicari Produsen!

Kayu Khas Kalimantan – Material kayu sedari dulu sudah digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan, bahkan di era yang modern ini kegunaannya sudah sangat beragam terutama untuk kebutuhan bahan furniture atau mebel.

Bahkan tidak jarang pula saat ini material kayu dipakai untuk menghiasi tampilan rumah sebagai elemen dekorasi berupa lantai kayu parket, kisi-kisi kayu, lambersering kayu hingga tangga.

Salah satu jenis kayu komersial yang paling banyak digunakan dan dicari orang antara lain yaitu kayu jati, karena selain punya kualitas yang tinggi namun didukung pula dengan tampilan karakteristik yang bagus.

Namun tahukan kalian, selain jati terdapat beberapa alternatif pengganti sebagai bahan konstruksi bangunan, furniture dan dekorasi adalah jenis-jenis kayu asal Kalimantan.

Jenis-jenis kayu khas hutan Kalimantan

jenis kayu khas Kalimantan

Seperti yang kita ketahui bahwa pula Kalimantan dipenuhi flora dan fauna yang sangat beragam dan eksotis, sehingga tidak jarang melahirkan beberapa jenis tumbuhan berkualitas bagus.

Terlebih lagi Kalimantan sendiri merupakan satu-satunya pula di Indonesia yang memiliki hutan paling luas dengan penghasil kayu berkualitas tinggi. Berbagai jenis kayu Kalimantan sudah banyak diproduksi dan dipergunakan hingga saat ini.

Jenis kayu apa saja yang berasal dari Kalimantan? Simak ulasannya dibawah ini :

1. Kayu bengkirai

Kayu bengkirai atau kayu yellow balau ini merupakan salah satu jenis kayu asal Kalimantan dengan nama ilmiah Botanis Shorea laevis yang termasuk kedalam keluarga atau famili Dipterocarpaceae.

bengkirai adalah jenis kayu khas Kalimantan
Jenis kayu khas Kalimantan

Pada habitanya, pohon bengkirai ini mempunyai ukuran tinggi mencapai 50 meter dengan diameter batang rata-rata sekitar 80-100 cm bahkan bisa lebih.

Ciri-cirinya bisa kalian lihat pada bagian kulit batang pohon berwarna kelabu, coklat dan merah dengan tampilan beralur mengelupas kecil-kecil.

Pengeringan kayu bisa dilakukan secara alami, proses pengeringan ini dapat merubah karakteristik warna kayu bengkirai. Setelah dikeringkan warna teras kayu akan berubah menjadi kuning dan pada bagian gubal nya berwarna coklat kekuningan.

Warna kayunya menjadi kuning cerah dan sekaligus menjadi ciri khas unik dari kayu bengkirai ini, sehingga ia mendapatkan julukan sebagai kayu “yellow balau” berkat warnanya tersebut.

Bila dilihat dari segi kualitas, tingkat kekerasa kayu bengkirai ini kelas I sementara tingkat keawetan kelas III. Cocok dipergunakan untuk kebutuhan konstruksi berat seperti jembatan, bantalan rel, bak truk, decking bengkirai dan sebagai kayu bahan bangunan rumah.

Artikel terkait :

2. Kayu ulin

Selain bengkirai, jenis kayu khas Kalimantan lainnya yang cukup populer dan banyak dicari antara lain adalah kayu ulin atau ironwood karena memiliki kualitas yang sangat tinggi dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.

kayu ulin atau ironwood kayu khas Kalimantan
Jenis kayu khas Kalimantan

Kayu ulin ini mempunyai nama botanis eusideroxylon zwageri yang tergolong kedalam famili lauraceae. Ukuran tinggi pohonnya kurang lebih sekitar 30-40 meter dengan diameter batang 100 cm.

Karakteristik pohon ulin terlihat pada bagian kulit batang berwarna coklat kemerahan hingga coklat tua dan bagian teras kayu terdapat warna coklat kehitaman, sedangkan bagian gubal kayu berwarna coklat sedikit kekuningan.

Berdasarkan density kayu, tingkat keras kayu kelas I dan tingkat awet kelas I. Kualitas paling bagus dibandingkan dengan jenis kayu Kalimantan lainnya.

Sehingga pemanfaatan kayu ulin atau kayu khas Kalimantan ini sangat beragam, mulai dari kontruksi berat, pembuatan furniture, mebel, decking kayu, pagar, jembatan, plafon kayu lambersering dan lain sebagainya.

Baca juga : Perbandingan kayu ulin Kalimantan dan Sulawesi

3. Kayu meranti

Pastinya kalian sudah tidak asing kembali dengan jenis kayu khas Kalimantan yang satu ini? Kayu meranti merupakan kayu furniture paling ekonomis dan mudah didapatkan, selain itu terkenal akan tahan rayap.

jenis meranti merah adalah kayu khas kalimantan
Jenis kayu khas Kalimantan

Kayu meranti ini punya 3 jenis, ada meranti kuning, putih dan merah. Jenis kayu meranti paling bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan adalah jenis meranti merah karena kualitasnya jauh lebih unggul dari lainnya.

Jenis kayu khas Kalimantan ini ukuran tinggi pohonnya bisa mencapai 50-80 meter dengan diameter batang rata-rata sekitar 100 cm.

Karakteristik kayu meranti merah memiliki ciri-ciri utama dari segi warna yang bervariasi, mulai dari warna coklat pucat, putih, merah muda dan merah jambu. Pada bagian gubal kayunya cenderung lebih muda bahkan relatif keputihan.

Kebanyakan jenis meranti merah ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan perabotan rumah tangga seperti kursi, meja, lemari, rak dan furniture lainnya. Namun tidak jarang dipakai untuk konstruksi ringan.

Informasi Selengkapnya : Plus minus kayu meranti dan kegunaannya

4. kayu keruing

Pohon kayu keruing merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari hutan Kalimantan dengan nama botanis Dipterocarpus yang tergolong kedalam famili Dipterocarpaceae. Kebanyakan kayu ini di distribusikan ke daerah pula Jawa.

kayu keruing merupakan jenis kayu khas Kalimantan
Jenis kayu khas Kalimantan

Pertumbuhan pohon keruing sendiri relatif lambat, tinggi pohonnya sekitar 50-60 meter dengan ukuran diameter batang mencapai 120 cm.

Ciri-ciri kayu khas Kalimantan ini mempunyai warna teras kayu coklat merah atau coklat kelabu, sedangkan bagian gubal kayunya berwarna kuning atau coklat semu. Dengan tekstur kayu yang terasa kasar ketika diraba.

Jika dibandingkan dengan kualitas kayu khas Kalimantan lainnya, keruing ini mempunyai tingkat kuat kelas I-II dan tingkat awet kelas III. Tergolong sedang memang, namun dapat kalian andalkan sebagai material kayu yang tahan lama dan kokoh.

Informasi Selengkapnya : Harga produk kayu keruing

5. Kayu merbau

Kayu merbau merupakan jenis kayu khas Kalimantan paling favorit pilihan masyarakat lokal setelah jati dan ulin karena kualitasnya tidak jauh berbeda. Bahkan merbau ini cenderung punya tampilan yang eksotis dan menawan.

harga kayu khas kalimantan
Jenis kayu khas Kalimantan

Pohon merbau sendiri tinggi pohonnya rata-rata mencapai 40-50 meter dengan diameter batang mencapai 100 cm. Warna kulit luarnya berbeda-beda tergantung usia, ada yang berwarna coklat muda dan kelabu.

Warna teras kayunya juga sangat bervariasi, terdapat warna kuning kecoklatan, coklat merah, abu-abu kecoklatan hingga berwarna coklat merah terang. Sementara bagian gubal kayunya berwarna kuning pucat atau kuning muda.

Tingkat kuat kayu merbau kelas I dengan tingkat awet kelas II, hampir mirip dengan kualitas jati. Sehingga merbau ini kerap kali menjadi alternatif pilihan. Terlebih lagi, harga jenis kayu Kalimantan ini untuk keperluan lantai parket relatif murah.

Informasi selengkapnya : Kelebihan dan kekurangan kayu merbau

6. Kayu kamper

Jenis kayu wangi khas Kalimantan ini mempunyai aroma menyerupai kapur barus dan bau wangi ini sangat tidak disukai oleh rayap, serangga, kutu kayu hingga jamur. Sehingga menjadi keuntungan tersendiri bagi pemakainya.

pohon kayu kamper asal Kalimantan
Jenis kayu khas Kalimantan

Pohon kapur atau kamper ini dapat tumbuh pada ketinggian 400 mdpl. Dengan ukuran tinggi pohon mencapai 30-45 meter dengan diameter batang sekitar 70-80 cm.

Ciri-ciri kayu khas Kalimantan yang memiliki aroma wangi kapur barus ini terlihat pada bagian teras kayu yang berwarna coklat atau merah, sedangkan pada bagian gubal kayunya berwarna coklat keputihan. Tekstur kayu terasa kasar ketika diraba tangan.

Dikarenakan kayu khas Kalimantan ini punya aroma wangi, sehingga kegunaannya banyak dipakai untuk bahan material furniture, wewangian, konstruksi dan bahan mebel.

Informasi selengkapnya : 5 Fakta menarik tentang kayu kamper

Baca juga :

Harga Lantai Kayu Per-Lembar Termurah Se-Indonesia
Scroll to Top