0811212032
ChatWA 
Kayu kamper – Dari beberapa jenis kayu yang sering digunakan untuk sebuah jenis furniture, kayu kamper adalah salah satu jenis kayu yang patut dipertimbangkan untuk membuat sebuah furniture.
Furniture adalah suatu kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Jenis-jenis furniture sangat banyak, seperti meja makan, meja belajar, kursi tamu, coffee table, lemari, dipan tempat tidur, dan sebagainya. Kebanyakan furniture tersebut memanfaatkan penggunaan kayu.
Di Indonesia, jenis kayu yang sering diambil manfaatnya sangat beragam. Nama-nama yang populer di masyarakat diantaranya jati, mahoni, merbau, ulin, bengkirai, dan sebagainya.
Tetapi ada satu jenis material kayu yang tidak boleh anda lewatkan, lho. Namanya adalah kamper dan banyak ditemukan di hutan tropis Kalimantan.
Baca juga : lantai kayu Ulin, kayu keras asal kalimantan
Akan tetapi seiring dengan semakin banyaknya peminat kayu kamper, material alam ini juga dibudidayakan di wilayah-wilayah lainnya.
Tetapi jika yang paling terkenal memang kamper dari Kalimantan khususnya Samarinda. Kayu ini berasal dari tanaman yang nama ilmiahnya Cinnammum camphora. Cirinya yang sangat khas adalah bau kamper.
Material ini mempunyai ciri khas tersendiri yang menjadikannya sebagai salah satu material dengan banyak peminat. Selain karena aromanya yang menarik, penggunaan bahan tersebut juga aman dari rayap.
Banyak orang menjuluki material ini dengan sebutan kayu anti rayap. Nah agar anda tidak penasaran, ikuti terus ulasan berikut ini, ya.
Ciri-Ciri Kayu Kamper Yang Perlu Anda Tahu
Kayu jenis kamper juga memiliki beberapa ciri yang perlu diketahui. Di bawah ini adalah beberapa ciri yang terdapat pada kayu jenis kamper.
1. Mempunyai Wangi Khas Seperti Kamper
Ciri yang sangat khas pada material ini adalah baunya. Kamper memiliki bau yang mirip dengan kamper (pewangi) sehingga dijuluki dengan sebutan sama.
Anda tentu sudah tidak asing lagi, kan, dengan aroma kamper? Nah kira-kira seperti itulah bau yang dihasilkan oleh material ini. Jenis tanamannya banyak terdapat di hutan Kalimantan.
2. Teksturnya Terasa Kasar
Kayu ada yang memiliki tekstur halus seperti manglid dan kasar. Nah, material yang satu ini termasuk ke golongan bertekstur kasar. Sehingga saat menyentuhnya anda akan merasakan tekstur kayu yang agak kasar.
Teksturnya yang bersifat kasar membuat pengerjaan pada material ini memerlukan proses agak lama dan memakan waktu.
3. Warnanya Menyerupai Mahoni
Mahoni alias mahogany adalah salah satu jenis material alam yang sangat banyak dikenal masyarakat. Mahoni memiliki warna kemerahan. Warna kemerahan tersebut juga bisa anda jumpai waktu melihat kayu kamper.
Walaupun begitu warna kemerahan yang tampak pada kamper relatif lebih muda dibanding mahoni. Sehingga bisa dijadikan alternatif pilihan.
4. Memiliki Kekuatan dan Keawetan yang Baik
Kekuatan dan keawetan adalah dua hal yang tidak boleh disepelekan ketika memilih kayu untuk membuat berbagai macam perabotan. Kamper memiliki kekuatan yang sangat bagus.
Keawetannya juga tergolong baik dan dapat digunakan dalam waktu relatif lama. Orang-orang sering membandingkan mana yang lebih baik antara kamper atau kayu lainnya.
5. Tahan rayap dan jamur
Seperti yang sudah dijelaskan diawal, bahwa kayu ini mempunyai aroma khas kamper. Wangi kamper pada kayu ini sangat tidak disukai oleh serangga, rayap, kutu kayu hingga jamur.
Sehingga menjadi keunggulan tersendiri bagi kayu kamper karena serangga pemakan kayu atau rayap enggan untuk memakannya. Tidak heran apabila camphor wood ini kerap kali dijadikan bahan baku pembuatan furniture atau perabotan rumah tangga.
Baca juga : daftar Tingkat keras kayu
Apa Saja Keunggulannya yang Terdapat pada Kayu Jenis Kamper?
Kayu jenis kamper ini juga memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan dari kayu jenis kamper ini adalah.
1. Kualitas Kekuatannya Menyerupai Jati
Kayu kamper terkenal dengan kekuatannya. Bahkan material ini ada di urutan kelas kuat I. Artinya soal kekuatan anda tidak perlu meragukannya lagi.
Saking kuatnya bahkan tidak sedikit orang yang membandingkannya dengan jati. Meskipun kualitas jati lebih bagus tetapi kamper tidak terlalu jauh kekuatannya. Harga kamper ternyata juga lebih murah, lho.
2. Tidak Mudah Terkena Serangan Rayap
Siapa yang senang jika perabotnya terserang rayap? Yang ada kemungkinan besar anda akan meradang begitu tahu banyak rayap menggerogoti furniture atau bahkan struktur konstruksi yang bisa membahayakan jika rusak.
Tapi risiko ancaman rayap bisa diminimalisir dengan pemakaian material ini. Aroma khasnya yang wangi membuat rayap tidak mau mendekat.
3. Seratnya Berbentuk Lurus
Keunggulan lain pada kamper bisa dilihat dari struktur seratnya. Bentuk serat pada material ini mempunyai pola lurus atau bergelombang (kebanyakan lurus).
Arah serat tersebut membuat tampilan furniture jadi lebih indah dan menarik, lho. Kayu jenis ini juga memiliki potensi yang kecil terhadap risiko jamur.
Artikel terkait :
Apa Saja Kelemahannya yang Dimiliki dari Kayu Jenis Kamper?
Selain memiliki keunggulan, kayu jenis kamper ini juga memiliki beberapa kelemahan yang harus diketahui. Di bawah ini adalah kelemahan yang dimiliki oleh kayu jenis kamper.
1 Bentuk Bisa Berubah
Kayu kamper tidak hanya punya keunggulan tetapi juga kelemahan. Kelemahan pertama yaitu bentuk furniture yang dibuat dar material ini bisa berubah.
Apalagi jika furniture tersebut sering terkena air seperti air hujan. Walaupun begitu, anda tetap bisa mengusahakan bentuknya tidak berubah dengan cara pemanasan menggunakan oven terlebih dahulu.
2 Penghalusan Kayu Lebih Lama
Material ini mempunyai permukaan yang teksturnya agak kasar dibanding jenis material kayu lainnya. Salah satu kelemahan menggunakan bahan ini adalah ketika memasuki proses penghalusan.
Proses ini juga butuh teknik pengamplasan yang sesuai. Menghaluskan kamper akan membutuhkan waktu yang relatif lama dibanding kayu dengan tekstur halus tentunya.
3 Perlu Pengawetan Khusus
Dilihat dari segi kekuatan memang kayu ini terbukti kuat bahkan hampir sejajar dengan jati. Tetapi soal keawetan sebenarnya masih bisa diperbaiki lagi.
Namun anda perlu melakukan usaha terlebih dahulu dan meminta agar kayu tersebut diberi perlakuan berubah menjadi lebih baik. Aroma yang timbul juga dapat memicu alergi.
Baca juga : Plus Minus Kayu Trembesi
Beberapa Kegunaan kayu Kamper untuk Masyarakat
Manfaat kayu kamper dalam pembuatan perabot rumah tangga sangat luas. Secara umum material ini bisa dipakai untuk membuat kursi, meja, sofa, tempat tidur, lemari, dan berbagai jenis furniture lainnya. Tetapi wajib anda ketahui jika kamper kurang cocok untuk ditempatkan di luar.
Ini karena kamper yang sering terkena air akan mudah berubah bentuknya alias menyusut. Nah, anda pasti tidak ingin furniture kesayanganmu jadi menyusut, kan? Maka dari itu gunakan material ini untuk furniture di dalam ruangan saja. Kayu ini tidak hanya bermanfaat untuk membuat aneka furniture tetapi juga konstruksi bangunan.
Kayu kamper juga sering dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kusen jendela dan pintu. Kusen kayu kamper tergolong cukup bagus, kuat dan awet. Bahkan para pengrajin kayu sangat menyukai kayu kamper karena kualitasnya.
Kekuatannya yang bagus menjadikan kamper sebagai salah satu pilihan pengganti jati dengan harga lebih terjangkau. Dalam konstruksi bangunan, yang sering memakai kamper biasanya adalah bagian atap plafon. Karena kuat dan risiko kecil terhadap rayap, jadi banyak yang memilih menggunakan kamper dibanding lainnya.
Baca juga : Manfaat Kayu Mindi
Perbandingan Kayu Kamper dengan Jenis Kayu Lain
Selain beberapa jenis keunggulan yang sudah ada di atas, kayu jenis kamper ini juga memiliki perbandingan dengan kayu yang lainnya. Di bawah ini adalah perbandingan antara kayu jenis kamper dengan kayu yang lainnya.
1) Kayu kamper vs meranti
Kedua jenis material alam tersebut memiliki warna yang hampir mirip yaitu kemerahan. Dari sisi kekuatannya, kamper lebih unggul karena berada di kelas kuat I sedangkan meranti kelas kuat II-IV.
Keduanya sama-sama tahan terhadap rayap. Tetapi untuk urusan ketahanan terhadap air, meranti memiliki kualitas yang lebih bagus dibanding kamper.
Informasi Selengkapnya : Karakteristik Kayu Meranti
2) Kayu mahoni vs kamper
Di awal sudah disinggung bahwa kayu kamper mempunyai tampilan warna yang hampir mirip dengan mahoni. Bedanya, mahoni yang usianya semakin tua maka warnanya juga akan bertambah matang.
Kemiripan lain yang ada pada keduanya adalah serat. Serat yang terdapat pada mahoni dan kamper sama-sama berpola lurus sehingga tampilan naturalnya terkesan mewah.
Informasi Selengkapnya : Kelebihan dan kekurangan kayu mahoni
3) Kayu kamper vs Jati
Jati adalah material unggulan yang kualitasnya tidak sembarangan. Material ini bisa dibilang sebagai primadonanya dunia perkayuan. Dari segi kekuatannya, baik jati maupun kamper sama-sama kuat.
Bahkan banyak orang menganggap keduanya tidak jauh berbeda walaupun kualitas jati lebih unggul. Meski begitu kamper ini bisa menjadi alternatif pengganti kayu jati masa kini.
baca selengkapnya : 18 jenis lantai parket kayu Jati harga bersaing kualitas terjamin
Harga Kayu Kamper
Harga kayu kamper per meter kubik dijual dipasaran dengan harga yang cukup terjangkau, bahkan tergolong murah bila dibandingkan dengan harga kayu jati. Harga kayu balok kamper dengan ukuran 6 x 12 x 400 cm di jual seharga Rp. 7.500.000/M³, adapun harga papan kayu kamper dengan ukuran 3 x 25 x 400 cm di jual sekitar Rp. 8.500.000/M³.
Apakah kayu kamper termasuk kayu mahal? Jumlah populasi pohon kamper di Indonesia sendiri tidak terlalu banyak, bahkan di habitnya sendiri yaitu pulau Sumatera & Kalimantan.
Terlebih lagi pohon kamper tidak bisa tumbuh di sembarang tempat dan pertumbuhannya yang tergolong cukup lambat. Permintaan konsumen akan kayu kamper yang tinggi dan jumlah kayu kamper yang tidak terlalu besar mengakibatkan harganya menjadi melambung tinggi.
Artikel Terkait :
Kalau anda menyukai furniture berbahan kayu, tidak ada salahnya mempelajari jenis-jenis material yang baik dan harganya terjangkau. Tetapi anda juga perlu memastikan jika material tersebut memiliki kekuatan yang baik. Nah, kayu kamper bisa dijadikan salah satu alternatif pilihan yang patut anda pertimbangkan.
Pingback: Mengolah Kayu Manglid? Kenali Karakteristiknya | TOKO LANTAI KAYU