5 Kelebihan Kayu Rengas sebagai Bahan Bangunan!

Siapasih yang tidak mengenali kayu rengas? jenis kayu yang satu ini cukup populer di kalangan para produsen atau pengrajin kayu karena sering memanfaatkannya untuk berbagai keperluan dibidang tertentu, salah satunya yaitu kontruksi.

Namun tak jarang pula rengas kayu ini digunakan sebagai bahan bangunan, pembuatan produk furniture atau mebel hingga dipakai untuk berbagai kebutuhan lainnya.

Alasan mengapa jenis kayu ini begitu banyak dimanfaatkan di berbagai bidang yaitu karena kayu rengas mempunyai serat kayu yang unik, tampilan corak dan warna kayu yang bagus, serta harganya tergolong cukup murah bila dibandingkan dengan kayu jati, merbau atau kayu ulin.

Sehingga tak heran jika rengas wood ini banyak dicari dipasaran, bahkan tidak sedikit pula yang menggunakan jenis kayu ini sebagai alternatif pilihan karena kualitasnya yang cukup bisa diandalkan.

Ciri-Ciri Pohon Rengas

Pohon rengas ini termasuk kedalam anggota marga Gluta, yang tergolong sebagai suku Anarcafiaceae. Pada umumya jenis tumbuhan yang satu ini dapat tumbuh baik pada lokasi yang tidak terlalu tinggi, yaitu pada ketinggian 300 mdpl. Biasanya pohon rengas ini banyak ditemukan didaerah Kalimantan.

Namun tersebar luas juga diberbagai negara asia lainnya seperti, Malaysia, Burma, Thailand, Madagaskar dan lain sebagainya. Tentunya memiliki nama yang berbeda-beda, namun tetap satu spesies yakni Gluta.

Pohon rengas ini memiliki ukuran sedang hingga besar dengan ketinggian mencapai 40 hingga 50 meter serta ukuran diameter batang 90 hingga 120 sentimeter.

Terkadang terdapat pula ditemui banir dengan ukuran 4 meter dan akar tunjang yang tergantung kondisinya.

Daun yang yang dihasilkan dari pohon rengas ini tersusun dalam bentuk spiral dan terkadang pula berkelompok hingga membentuk sebuah karangan. Jenis daun tunggal dengan tepi rata tanpa adanya penumpu.

Karakteristik kayu rengas

Mengenali kayu rengas cukup mudah, sebab warnanya sangat mencolok. Yakni berwarna coklat merah kekuning-kuningan dan terdapat alur garis-garis berwarna hitam gelap serta kuning.

Warna kayu rengas hampir serupa dengan warna kayu merbau. Tekstur permukaan rengas kayu sendiri sedikit agak kasar dengan serat kayu alami yang cukup padat.

Selain itu, gubal kayu rengas memiliki warna coklat muda dengan campuran warna merah jambu dan keputih-putihan. Tampak terlihat jelas antara teras kayu dengan gubal, mempunyai ukuran lebar mecapai 17,5 sentimeter dan bahkan lebih dari itu.

Tingkat kekerasan kayu rengas kelas II dengan tingkat tingkat keawetan kelas II. Tak heran jika rengas kayu kerap kali dipakai sebagai lantai outdoor sebagai alternatif pilihan selain decking kayu ulin, bengkirai, merbau atau keruing.

• Kadar air : 15%
• Tingkat kering : 2,3% dan 4,3%
• Berat jenis : 870-960 kg/m3
• Mudah diawetkan
• Daya retak tinggi

Kayu rengas sering kali disamakan dengan kayu merbau karena sama-sama memiliki tampilan warna yang hampir serupa.

Namun berbeda, rengas kayu mempunyai tingkat kekerasan yang lebih rendah dari kayu merbau, akan tetapi mudah diawetkan. Terlebih lagi getah tidak akan membekas.

Plus minus kayu rengas

Setiap kayu tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, begitu pula pada kayu rengas khas Kalimantan ini.

Akan tetapi dikarenakan jenis kayu solid ini kualitasnya tergolong sedang, tidak terlalu tinggi seperti halnya kayu jati atau kayu ulin. Sehingga kekurangan yang dimilikinya hampir sebanding dengan kelebihannya.

Keunggulan kayu rengas

• Salah satu kelebihan yang dimiliki kayu rengas ini yakni dari segi tampilan yang eksotis dan terlihat cantik dengan warna merah darah, namun seiring berjalannya waktu warnanya akan berubah menjadi merah coklat dan sedikit agak gelap.
• Jenis kayu rengas tergolong jenis kayu yang mudah diawetkan, mengingat tingkat keawetannya yang sedang kelas II. Sehingga harus diawetkan terlebih dahulu agar dapat bertahan hingga puluhan tahun.
• Tidak mudah dimakan oleh rayap alias tahan terhadap rayap, kutu kayu, serangga hingga pertumbuhan jamur.
• Dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan di bidang tertentu.

Kelemahan rengas wood

• Salah satu kekurangan kayu rengas yaitu dalam hal proses pengerjaan yang tergolong cukup sulit, hal ini lantaran rengas termasuk kedalam jenis kayu keras hingga sedang. Sehingga tidak mengherankan jika sulit menemukan olahan produk rengas kayu dalam bentuk furniture atau mebel.
• Daya retak yang dimiliki kayu rengas ini cukup tinggi, sehingga perlu berhati-hati ketika proses pengolahannya.
• Getah pada kayu rengas bila terkena kulit dapat menyebabkan gatal-gatal, bahkan bisa lebih parah jika tidak langsung diatasi bisa iritasi. Obat untuk mengatasi akibat terkena getah rengas kayu adalah mencuci bagian kulit yang terkena getah menggunakan sabun dan air bersih.

Baca juga : Kelebihan & Kekurangan Kayu Cedar

Manfaat Kayu Rengas

Kayu rengas ini memiliki segudang manfaatkan yang bisa digunakan untuk memenuhi keperluan manusia dibidang tertentu.

Terlebih lagi jenis kayu ini mempunyai tampilan warna yang unik dan menarik serta kualitasnya tidak terlalu buruk, sehingga menjadi sasaran ekspor yang bagus.

Kayu rengas ini sering dimanfaatkan untuk apa?

1. Bahan baku pembuatan furniture

Seperti pada jenis kayu kebanyakan, kayu rengas juga sering dimanfaatkan didalam dunia industri furniture atau mebel seperti kursi, meja, lemari, rak, meja tv, aksesoris dinding, elemen dekorasi hunian dan lain sebagainya.

Rengas wood sangat cocok dipakai sebagai bahan baku furniture karena kualitasnya yang tidak terlalu tinggi dan tampilannya yang bagus.

2. Elemen kontruksi

Selain dimanfaatkan sebagai furniture, kayu rengas juga tidak jarang dipakai sebagai bahan baku kontruksi. Seperti pembuatan tiang penyangga, balok, bantalan rel, kontruksi jembatan, pembangunan hunian, perahu, deck dan elemen kontruksi lainnya.

Kualitas yang dimiliki rengas wood ini tergolong bagus sebagai bahan kontruksi, baik dari segi keawetan maupun kekuatannya. Sehingga tidak heran banyak disukai oleh orang-orang.

3. Decking kayu rengas

Dikarenakan kayu rengas ini mampu bertahan dari perubahan suhu atau cuaca, sehingga tidak sedikit pula para pengrajin atau produsen kayu memanfaatkan rengas kayu ini sebagai lantai decking kayu outdoor yang berfungsi untuk menutupi area lantai di luar ruangan seperti balkon, rooftop, pinggir kolam renang, teras, taman, fasilitas publik dan area outdoor lainnya.

Bisa juga diterapkan didalam ruangan atau semi-outdoor agar dapat bertahan lebih lama dan tidak mudah cepat rusak atau warna permukannya memudar akibat terlalu sering terkena pancaran sinar matahari.

Warna tampilan dan kualitasnya hampir sebanding dengan Decking Kayu Ulin asal Kalimantan, sehingga rengas bisa menjadi solusi ekonomis untuk bahan bangunan dan keperluan interior maupun eksterior rumah.

Informasi Selengkapnya : Harga Decking Kayu Outdoor

4. Olahan produk kerajinan tangan

Uniknya kayu rengas ini suka dimanfaatkan oleh para pengrajin sebagai bahan baku olahan produk pembuatan kerajinan tangan seperti patung, ukiran, tasbih, cinderamata, kalung dan gelang.

Alasan mengapa rengas kayu ini dipakai untuk kerajinan karena mempunyai warna yang menarik sehingga cocok dimanfaatkan sebagai olahan produk kerajikan tangan.

Baca juga : Manfaat Kayu Oak

Harga kayu rengas

Harga rengas kayu per meter di jual sekitar 300 ribuan dengan ukuran lebar rata-rata 9 cm dan ukuran tebalnya 1,9 cm. Harga bisa berubah, tergantung ukuran kayu itu sendiri.

Harga kayu rengas tergolong cukup murah bila dibandingkan dengan harga kayu lainnya seperti kayu meranti, mahoni, trembesi atau jati perhutani.

Akan tetapi murah bukan berarti murahan, namun harga ekonomis dengan kualitas yang tergolong bagus. Cocok untuk bahan bangunan komersil.

Baca juga : Harga Kayu Eboni

Bagaimana, tertarik ingin pakai kayu rengas?

Segitu saja untuk pembahasan kita kali ini mengenai rengas kayu Kalimantan, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat yaa! Terimakasih.